MANOKWARI- Kopi merupakan komoditas perkebunan yang memegang peranan penting dalam perekenomian di Indonesia, karena menjadi salah satu komoditas ekspor penyumbang devisa cukup besar. Karenanya, penting untuk digenjot produktivitasnya dengan cara salah satunya peningkatan kompetensi petani dan pelaku usaha kopi.
Selain itu, kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang menjadi target pengembangan Kementerian Pertanian saat ini. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang turut berpartisipasi mensukseskan pengembangan komoditas kopi.
Selain melatih budidaya kopi BBPP juga kini dapat melatih pengolahan kopi pasca panen dengan menghadirkan coffee shop.
Hadirnya coffee shop itu diharapkan nantinya usaha kopi tidak hanya bergerak di budidaya, namun sampai ke pengolahan dengan membuat coffee shop, sehingga dapat meningkatkan pendapatannya.

Pada Kamis (13/7) sekertaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan hadir meresmikan BABE PP Coffee Shop milik BBPP Lembang, dengan melakukan tanda tangan di sebuah bingkai berlogo Babe Coffee shop.
Kepala BBPP Lembang Ir. Bandel Hartopo. M.Sc usai peresmian BABE PP Coffee Shop mengatakan, hadirnya coffee shop adalah bukti nyata bahwa BBPP Lembang bisa menghadirkan coffee shop sebagai wadah belajar.
“Ini agar masyarakat bisa tertarik untuk mengembangkan usaha kopi, inilah salah satu bukti nyata bahwa kita bisa.” Ujarnya
Budidaya kopi menggunakan teknologi terkini, sehingga mempunyai rasa yang khas nan nikmat di seduh. “Alhamdhulillah sudah banyak pesanan, dan mudah-mudahan bisa berkembang lagi. Fasilitas praktek pelatihan kewirausahaan kini sudah lengkap, peserta tinggal memilih segmen yang diminati.” Tutupnya (EY/ON)
