OridekNews.com, Manokwari, – Panitia Konferensi Daerah IV PWI Papua Barat disoroti calon ketua PWI Papua Barat periode 2023-2028, Kamasan Fainsenem.
Kamasan menyayangkan sikap Panitia Konferda IV PWI Papua Barat yang mengulur-ulur waktu pelaksanaan.
Menurutnya, awalnya waktu konferda PWI Papua Barat ditetapkan pada 19-20 Mei 2023. Namun, terbaru, Konferda PWI Papua Barat diundur pelaksanaannya 8-9 Juni 2023 dengan alasan kelengkapan materi dan biaya.
Dia menilai, seharusnya panitia sudah mempunyai planning A dan B kedepan. Sehingga, dalam menjalankan proses demokrasi di internal organisasi profesi tersebut, tidak terus diundurkan waktu pelaksanaannya.
Jika alasan anggaran, lanjut Kamasan, sebenarnya ada hibah yang diberikan Pemerintah Provinsi Papua Barat, melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Papua Barat. Kenapa tidak diproses untuk menjalankan agenda ini.
“Pengunduran waktu Konferda IV PWI Papua Barat tidak disampaikan secara resmi bagi kami sebagai calon Ketua PWI Papua Barat. Surat yang dikirimkan kepada kami hanyalah surat yang ditujukan kepada Ketua PWI Pusat,” kata Fainsenem kepada wartawan di salah satu cafe di Manokwari, Jum’at, (19/5/23).
Dikatakannya, soal verifikasi berkas adminitrasi dari calon sudah dilakukan steering committe dan hanya menunggu waktu pelaksanaan Konferda. Hanya saja, sambung dia, dengan alasan kelengkapan materi dan biaya akhirnya panitia mengundurkan waktu pelaksanaan konferda IV PWI Papua Barat.
Jika panitia mengulur waktun pelaksanaan, akan menimbulkan spekulasi dan dugaan bahwa, apakah ada pengkondisian yang dilakukan untuk memenangkan kader tertentu.
“Prinsipnya saya hanya ingatkan panitia agar dapat menjalankan proses demokrasi secara sehat,” tuturnya.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Konferda IV PWI Papua Barat, James Aisoki memberikan apresiasi kepada para anggota PWI dan Calon Ketua PWI yang sudah berpartisipasi baik berupa saran dan kritik kepada panitia.
James menyatakan, ruang demokrasi terbuka bagi siapa saja yang ingin memberi saran dan kritik sebagai bagian dari koreksi positif.
“Saya pikir, Panitia kemarin saya sudah sudah menyurati kepada semua pihak baik Ketua Umum PWI, Ketua PWI Kabupaten Fakfak, Kaimana, Teluk Bintuni dan Sorong Raya, termasuk kepada para bakal calon Ketua PWI Papua Barat. Selain menyurat, panitia juga sudah sampaikan di media massa,” ujar James.
Dia menegaskan, alasan penundaan, karena kesiapan teknis materi dan pembiayaan. Soal hal lain dapat diatasi, namun soal pembiayaan, panitia harus berfikir lebih matang sebab peserta PWI yang ditargetkan hadir diperkirakan mencapai 100 orang.
“Itu sebenarnya, alasan penundaan pelaksanaan Konferensi IV PWI Papua Barat. Karena itu, kita rencanakan ulang di tanggal 8 -9 Juni 2023. Kita harapkan ditanggal tersebut kegiatan sudah bisa berlangsung,” ungkapnya.
James berharap dukungan panitia dan anggota PWI Papua Barat agar proses hingga berlangsungnya Konfedera dapat berjalan sesuai. (ALW/ON)
