OridekNews.com, Kota Sorong, – Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat menggelar pembekalan dan pelepasan Peserta Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Guru Keahlian Ganda SMK sebanyak 48 orang pada Minggu, (2/10/22) malam di salah satu hotel di Kota Sorong.
Para guru SMK produktif tersebut akan mengikuti Diklat selama sebulan di luar Papua Barat terhitung 3 Oktober-3 November 2022.
Dari jumlah 48 itu, sebanyak 9 orang mengikuti Diklat di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Depok, 10 di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi BOE Malang, 11 di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi BMTI Bandung, 10 orang di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Cianjur dan 8 orang di Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi KPTK Goa.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Barnabas Dowansiba dikesempatan itu menyampaikan, pembekalan keahlian ganda tahun ini, difokuskan agar para peserta bisa menambah ilmu dan menerapkan usai mengikuti diklat di masing-masing balai.
“Selama Diklat para guru harus mencari ilmu sebanyak-banyaknya dan menyerap ilmu yang telah didapatkan. Ketika balik ke Papua Barat harus bisa berinovasi di sekolah dan menerapkan di satuan pendidikan,” ungkap Dowansiba.
Dikatakannya, peserta Diklat harus bisa berkonsentrasi pada tujuan yang di dapatkan selama pembekalan keahlian ganda.
“Harus bisa amati, tiru dan modifikasi selama Diklat di masing-masing balai. Para peserta juga harus membuat perubahan untuk diterapkan di sekolah,” kata Dowansiba.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari itu menegaskan, para guru pria membuang sifat serta perilaku buruk seperti mengonsumsi alkohol dan tidak meninggalkan kewajiban selama Diklat.
“Para ibu guru agar mengontrol bapak guru. Para peserta agar mencari keseimbangan di dalam memperbaiki kekurangan serta bisa meningkatkan kelebihan selama Diklat,” pesan Dowansiba.
Sementara itu, Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat, Arius Mofu menambahkan jumlah peserta diklat 48 orang mewakili 40 SMK yang ada di Provinsi Papua Barat.
Dia menjelaskan, para peserta Diklat menyerap ilmu di 5 jurusan tujuan seperti Perhotelan dan Perjalanan Wisata, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Energi Terbaharukan, Teknik Komputer dan Jaringan, Perikanan dan Pertanian serta Multimedia.
Mofu berpesan peserta didik tetap disiplin dan mengikuti SOP dan aturan yang berlaku di masing-masing balai besar.
“Bawalah ilmu untuk Papua Barat,” harap Mofu. (ALW/ON).

