Orideknews.com, Manokwari, – Kasus aktif Covid-19 Papua Barat terus menurun. Pertanggal 22 Agustus 2021, tersisa 881 orang saja yang dirawat di sejumlah daerah di Papua Barat setelah beberapa pekan lalu bertahan di angka 2.000 an orang.
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan mengatakan, angka kesembuhah kian meningkat. Pada hari Minggu kemarin, sebanyak 304 orang dinyatakan sembuh.
“Saat ini angka positif kita semakin turun, angka kesembuhan terus bertambah. Saya ajak semua masyarakat Papua Barat untuk tidak bosan menaati protokol kesehatan agar beberapa hari kedepan kita bisa masuk zona hijau,” ujar Dominggus Mandacan saat meninjau kegiatan vaksinasi pelajar di Manokwari, Senin (23/8/21) siang tadi.
Menurut Gubernur, dari total 881 kasus aktif, Manokwari tersisa 557 orang dimana pekan lalu masih berada di angka 1.000 lebih. Kota Sorong tersisa 21 orang, Kabupaten Teluk Bintuni 56 orang, Fakfak 69 orang, Kabupaten Sorong 12 orang, Raja Ampat 5 orang, Teluk Wondama 76 orang, Kaimana 23 orang, Sorong Selatan 16 orang, Manokwari Selatan 42 orang, Tambrauw 4 orang sedangkan Maybrat dan Kabupaten Pegunungan Arfak nol kasus.
“Saya harap mereka yang masih aktif ini benar benar dalam pengawasan, terutama yang isoman, agar tidak berpotensi adanya kasus baru lagi,” ungkapnya.
Capaian Vaksinasi Papua Barat
Mempercepat terbentuknya kekebalan bersama, Pemerintah Papua Barat dibantu pihak berwenang dan pihak lain terus menggencarkan vaksinasi massal. Covid-19 baik bagi masyarakat umum maupun pelajar.
Gubernur menyebut, sebanyak 296.704 orang sudah di Vaksin atau 37.3 persen dengan target akhir Agustus bisa mencapai 50 persen. Jumlah itu dihitung dari toral dosis satu dan dosis dua.
“Kita harus kerja keras dengan melibatkan berbagai pihak yang memiliki kepedulian untuk mendukung pemerintah mengejar target 50 persen itu,” ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data Cakupan Vaksinasi Dinas Kesehatan Papua Barat per tanggal 22 Agustus 2021, tercatat baru sebanyak 189.413 orang di Papua Barat yang menerima suntikan dosis pertama atau 23,8 persen dari target sasaran 797.402 orang. Sedangkan dosis ke dua baru 106.539 orang atau 13.4 persen.
Dari total itu, Kabupaten Manokwari menjadi daerah dengan cakupan vaksinasi tertinggi di Papua Barat dengan total yang sudah di vaksin pada dosis pertama sebanyak 54.543 orang atau 41,1 persen dari target sasaran 132.723 orang. Sedangkan dosis kedua baru mencapai 33.373 orang atau 25,1 persen.
Sedangkan daerah dengan cakupan vaksinasi terendah ada di Kabupaten Pegunungan Arfak. Di Kabupaten itu, baru 113 orang yang divaksin dosis pertama atau 0.4 persen dari target sasaran 29.822 orang. Sedangkan dosisi ke dua baru 67 orang atau 0,2 persen.
Soal Vaksinasi di Kabupaten Pegunungan Arfak
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Papua Barat, Otto Parorongan, Senin (23/8) mengaku pihaknya tengah berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Pegaf (Pegaf) termasuk dengan TNI/Polri dan juga para tokoh setempat.
“Kita sedang koordinasi untuk pelaksanaan di Pegaf. Jika sudah selesai, kita akan ke Pegaf sama sama untuk sosialisasi sekaligus melaksanakan vaksinasi jika sudah ada yang bersedia,” beber Kadis. (ALW/ON)