OridekNews.com, Manokwari, – Penjabat Gubernur Papua Barat, Drs. Paulus Waterpauw,M.Si menyampaikan pesan penting pada Kegiatan Expose Hasil Riset dan Inovasi Daerah yang dibaluti peluncuran Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Papua Barat pada, Senin (20/2/23) malam disalah satu Hotel Manokwari.
Melalui Staf ahli bidang Pemerintahan dan Otsus, Setda Papua Barat, R. M. Thamrin Payapo, Pj Gubernur mengatakan indeks keterbukaan informasi publik (IKIP) tahun 2022 Provinsi Papua Barat masih berada pada nilai 10,71 (tidak informatif).
Kemudian, Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) tahun 2022 juga masih berada pada urutan bawah yakni 2,92.
“Ini menjadi catatan penting kita semua untuk lebih bekerja keras, bekerja cepat dan bekerja cerdas untuk memperbaikinya,” jelasnya.
Mencermati IDSD yang berada diurutan bawah, Pj Waterpauw meminta tugas dan fungsi Brida di daerah menjadi penting dalam memberikan dukungan, rekomendasi, kebijakan berbasis sains serta mendorong inovasi di semua sektor.
“Untuk mencapai tujuan pembangunan daerah, jajaran OPD di Provinsi dan kabupaten, semua pemangku kepentingan agar mengedepankan sains dalam perumusan kebijakan dan program,” terangnya.
Tidak hanya itu, melalui penguatan kelembagaan serta dukungan pendanaan berkelanjutan dan kolaborasi multipihak menjadi poin penting yang harus diperhatikan.
“Tujuannya adalah peningkatan pelayanan publik, serta tercapainya kesejahteraan masyarakat. Brida menjadi sangat penting untuk mendorong terciptanya inovasi-inovasi di daerah,” pesan Pj Waterpauw. (ALW/ON).