Orideknews.com, MANOKWARI, – Mahasiswa STMIK Kreatindo diminta menanamkan tekad untuk menjadi seorang mahasiswa yang miliki intektualitas yang baik sebab mahasiswa merupakan calon-calon pemimpin masa depan bangsa.
Hal itu dikatakan ketua STMIK Kreatindo Manokwari, Dr. Nataniel D. Mandacan, M.SI saat pembukaan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB) STIMIK Kreatindo Manokwari tahun ajaran 2020, kamis (3/9/2020).
“Dengan penuh rasa syukur dan bangga, kami mengucapkan sukses dan selamat bergabung kepada mahasiswa baru STMIK Kreatindo Manokwari Tahun Akademik 2020/2021. Kami yakin kehadiran saudara sebagai hasil seleksi pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 ini merupakan hasil dari sebuah kesungguhan dan ketetapan hati saudara didalam memutuskan dan menentukan sebuah pilihan tepat untuk dapat bergabung dan menjadi bagian keluarga besar STMIK Kreatindo Manokwari,”ujar Nataniel.
Menurutnya, kehidupan didunia kampus jauh berbeda saat berada di SMA, karena menjadi seorang mahasiswa itu dituntut ketajaman analisis dan peka terhadap kondisi lingkungan.
Nataniel berpesan, perlu menjadi perhatian bagi mahasiswa karena selesai studi, mahasiswa menjadi seorang pemimpin -pemimpin yang akan menggantikan pemimpin sekarang karena pemimpin sekarang juga akan pensiun dan tidak menjadi pemimpin untuk selamanya.
“Pada penerimaan mahasiswa baru kali ini, kami berpesan bahwa sebagai mahasiswa baru STMIK Kreatindo Manokwari, saudara perlu menyiapkan diri untuk melewati proses transisi dari siswa menjadi MAHA-siswa yang dewasa, mandiri, disiplin, dan berkrakter,”ungkapnya.
Nataniel menegaskan, mahasiswa wajib mengikuti seluruh rangkaian kegiatan PKKMB guna mempercepat proses adaptasi lingkungan baru dan suasana akademik di STMIK Kreatindo Manokwari.
Serangkaian kegiatan PKKMB yang akan diikuti jelas Nataniel, merupakan bekal awal, sekaligus titik tolak pembinaan mental dan idealisme, cinta tanah air, dan rasa kepedulian, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter, religious, nasionalis, mandiri, gotong royong dan berintegritasi.
“Saudara di tuntut untuk terus-menerus belajar, memiliki rasa keingintahuan tinggi, berfikir kritis, dan mampu melakukan penalaran tingkat tinggi (higher order thinking) melalui keterampilan yang dimilikinya. Sehingga upaya anda untuk menjadi lulusan yang kompeten, memiliki kecerdasan intelektual, ahlak mulia, professional dan kompetitif melalui ilmu dan keterampilan yang dimilikinya. Akhir kata ditengah-tengah terjadinya pendemi global wabah virus corona (Covid-19) ini, kami mengucapkan selamat dan terimah kasih atas kepercayaan saudara berikan kepada kami, semoga melalui pelaksanaan kegiatan PKKMB ini, saudara tetap dapat mengawali langkah untuk menempuh pendidikan STMIK Kreatindo Manokwari,” ujar Nataniel.
Sementara itu, Ketua Panitia, Zulkarnain S.Kom, M.Kom menyatakan, pelaksanaan kegiatan PKKMB telah menyesuaikan aturan protokol kesehatan.
“Dalam pelaksanaan kami mengikuti protokol kesehtan covid 19, dan juga jumlah peserta yang melebihi kapasitas ruangan sehingga ruangan ini kami tata se – maksimal mungkin bagaiman bias menampung 71 peserta PKKMB, sehingga hasil seperti ini,” sebutnya.
“Selamat datang dan selamat bergabung kepada seluruh mahasiswa baru di kampus tercinta STMIK Kreatindo Manokwari. Tujuan kegiatan ini di lakukan menyiapkan diri untuk melewati proses transisi dari siswa menjadi MAHA-siswa yang dewasa, mandiri, disiplin, dan berkrakter bidang Teknologi,”tambah Zulkarnain.
Dia menjelaskan bahwa, penyelengaraan PKKMB, mulai 03 – 05 September 2020, jumlah mahasiswa baru 81 sampai saat ini, tergabung dengan 3 program studi yaitu program studi ilmu computer 30/mahasiswa baru, sistem informasi 23/mahasiswa baru, Teknologi informasi 28/maba, sedangkan yang mendaftar peserta pkkmb 71 mahasiswa acuan acara ini surat kementerian pendidikan dan kebudayaan Nomor: 631/E.E2/KM/2020 tentang panduan umum pkkmb tahun 2020.
“Pendemi global wabah virus corona (Covid-19) dalam kegiatan dengan memperhatikan protocol kesehatan covid-19. Adapun Materi yang di sampaikan kegiatan pkkmb adalah terkait Menuju Era New Normal (Covid-19), serta Bela Negara, Berbangsa dan Bernegara, Akademik, Pengenalan sistem pendidikan tinggi di Indonesia dan bagian Keuangan,” tutup Zulkarnain. (***/ALW/ON).
