Orideknews.com, MANOKWARI – Mengapa Ikan Pari Dijadikan Logo ICBE 2018? Pertanyaan tersebut muncul dari pengunjung International Conference On Biodiversity Ecotourims and Creative Economy Minggu, (7/10/2018) di Gedung Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat.
Salah satu pengunjung yang menanyakan hal tersebut adalah Elyaz Estrada,S.Si. Ia mengaku tidak ada deskripsi singkat yang menjelaskan terkait logo dari iven internasional itu. “Alasan digunakannya ikan pari sebagai logo ICBE 2018 apa? Kan masih banyak jenis ikan atau hewan lainnya di Papua Barat,” ujarnya.
Hal ini langsung ditanggapi oleh wakil ketua II panitia ICBE, Drs.Keliopas Krey,S.Pd.,M.Si, saat diwawancari www.orideknews.com, Minggu, (7/10/2018) di Gedung Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat.
Menurut Krey, alasan digunakannya Ikan pari sebagai logo ICBE karena ikan pari merupakan simbol dari kekayaan hayati laut di Papua. “Ikan pari ini populasinya sangat terbatas, distribusinya juga terbatas. Kemudian ikan pari ini di dalam etnozoologi bagaimana interaksi suku-suku dengan hewan, ikan pari juga punya keterkaitan dengan cerita didalam etnis,” jelas Krey.
Lanjut, kata dia, di dalam logo ikan pari terdapat juga daun yang mencerminkan kekayaan alam hutan di Papua Barat. “ Ada juga ukiran-ukiran yang mencerminkan kekayaan budaya kita,” ucapnya.
Logo ICBE sendiri, kata Krey mengandung atribut-atribut bahwa ketika ingin meningkatkan pariwisata, ingin mendapatkan income (pemasukkan) dari sebuah usaha-usaha wisata, maka hal itu tidak terlepas dari Bioversity keragaman budaya.
“Sehingga, dimana-mana diseluruh dunia bahwa, meningkatkan pariwisata harus sejalan dengan perlindungan biodiversitas, harus bersama-sama dengan usaha melestarikan keaneragaman flora dan fauna,” tambah Krey. (RED/ON)
error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)