Orideknews.com, MANOKWARI – Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, drh.Purwanta,M.Kes mengatakan untuk perangkat dan panduan program petani milenial serta SK penanggungjawab di Provinsi Papua Barat, sementara dalam proses.
“ Tapi intinya dipenjadwalan itu diakhir Maret, semua bimtek dan sebagainya sudah harus selesai, jadi April tinggal pemberian bantuan dan sarana prasarana pertanian,” ujar Purwanta saat ditemui Sabtu, (26/1/2018) disela-sela kegiatan monitoring program PWMP.
Ia menjelaskan, mengenai mekanisme tentu diawali dengan identifikasi calon penerima program ‘Petani Milenial’.
“Kita nanti kerjasamanya dengan dinas teknis Provinsi untuk bidang Pertanian, untuk bidang Peternakan, tentu dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan,” ucapnya.
Purwanta menjelaskan bahwa, kerjasama itu akan dilakukan dengan dinas terkait, karena dana yang diturunkan tentunya melalui dinas yang bersangkutan.
Untuk diketahui, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, Republik Indonesia, Sabtu, (19/1/2019) lalu membentuk program “Petani Milenial”
Tujuannya membuka lapangan kerja dan mengurangi penggangguran, menekan kemiskinan dan urbanisasi serta menumbuhkan wirausaha muda pertanian (Agro-Enterpreneruship).
BPPSDMP menargetkan 1000.000 petani milenial di Indonesia dengan 40.000 kelompok dimana 1 kelompok terdiri dari 20-30 orang.
Target BPPSDMP ini, masing-masing sektor adalah meliputi, Tanaman Pangan, peternakan, Holtikultura dan Perkebunan.
Pola penumbuhan dan penguatan petani milenial dengan persiapan sosialisasi, identifikasi, verifikasi dan penetapan kelompok.
Pembentukan program “Petani Milenial” oleh BPPSDMP ini, Papua dan Papua Barat termasuk dalam zona kawasan petani milenial dari 34 Provinsi di Indonesia.
Untuk Papua Barat, BPPSDMP menargetkan 3.091 petani milenial dengan target 124 kelompok dan diketuai oleh Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari.
Informasi yang diterima media ini, program “Petani Milenial” khusus Papua Barat akan dijalankan awal bulan Februari 2019 mendatang. (RR/ON).
