Orideknews.com, Wondama, – Sekolah Menengah Pertama, (SMP) N I Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, mengelola Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) kurang lebih Rp400 juta per tahap dalam satu tahun kalender pendidikan.
Hal ini disampaikan bendahara SMP N I Wasior, Riyanti Kristian ketika ditemui orideknews.com siang tadi di ruang kerja guru, Senin, (18/9/23).
Kata Riyanti, penggunaan dana BOS di SMP N I Wasior sesuai dengan peruntukannya. Riyanti mengaku dana BOS dibelanjakan sesuai dengan Petunjuk Teknis (Juknis) penggunaan.
Dana BOS sambung dia, digunakan untuk kepentingan sekolah melengkapai sarana sekolah, meubeler sekolah, rehap ringan gedung sekolah, dan termasuk pemberian beasiswa kepada siswa SMP N I Wasior dengan kualifikasi yang ditentukan sekolah.
‘’Satu tahap itu kurang lebih Rp400 juta sekian, dana BOS yang kita kelolah. Penggunaannya kita harus susun, penggunaanyapun kita tukar pendapat dengan Komite sekolah. Misalnya belanja modal, laptop, printer, tinta printer ini harus kita sepakati. Namun 8 aturan standar penggunaan dana BOS tetapi kita patuhi,’’ ujar Riyani.
Selain itu, rehap lantai ruak, cat tembok pembersihan lingkungan sekolah termasuk pengadaan meubeler meja kuri bisa menggunakan dana BOS. Namun kata Riyanti tidak untuk pembangunan fisik yang dimulai dari awal, hanya bisa untuk rehap sesuai dengan kebutuhan sekolah.
‘’Prasarana sekolah seperti, kerusakan meja dan lantai, itu bisa kita gunakan dana BOS, tapi dana BOS itu tidak pergunakan untuk pembangunan awal tetapi boleh di gunakan untuk merehap fasilitas sekolah, hanya untuk rehap tetapi membangun dari awal tidak bisa,’’tukas Riyanti.
Dikatakan Riyanti, dana BOS juga di gunakan untuk pembelanjaan ATK, karena banyak ATK yang habis terpakai sepanjang tahun berjalan. Sehingga pengelolaan anggaran untuk ATK bersifat fleksibel.
‘’Kita tidak bisa menduga pena, spidol dan tinta, karena yang paling mahal tinta karena semua guru kita harus menggunakannya, satu guru, satu mata pelajaran, penggunaan pembayaran listrik untuk internet dan pokoknya semua untuk keperluan sekolah. Honor sekarang sudah tidak di bayarkan menggunakan dana BOS,’’ tambah Riyanti. (CR/ON)
