OridekNews.com, Manokwari, – Wakil ketua bidang Organisasi DPD Partai Golkar Provinsi Papua Barat, Alif Permana, SH mengaku partai yang dipimpin Lambertus Jitmau dalam langkah organisasi maupun langkah politik, Golkar selalu berhitung secara taktis dan politis.
Menurut Alif, daerah pemilihan untuk Provinsi sedang dalam tahap pembahasan, sesuai jadwal dalam peraturan KPU tentang tahapan penyelenggaraan Pemilu, baru akan ditetapkan dengan keputusan KPU pada 9 Februari 2023 pekan depan.
Pada prinsipnya, penyusunan Caleg berbasis daerah pemilihan, maka pihaknya masih menunggu penetapan secara resmi KPU tentang daerah pemilihan untuk Provinsi.
“Apakah keputusan KPU itu mengakomodir yang sudah ditetapkan dalam Perpu Pemilu atau ada rancangan daerah pemilihan yang baru,” ungkap Alif Rabu, (1/2/23).
Berikutnya, partai Golkar Provinsi lanjut Alif, tentu tidak secara terbuka melakukan penjaringan, tetapi bagi DPD kabupaten/kota kemudian ormas Golkar yang mendirikan, didirikan jika ingin agar kadernya diusulkan menjadi fungsionaris tingkat provinsi Papua Barat, yang akan nanti jadi calon anggota legislatif DPR Provinsi Papua Barat dari partai Golkar, boleh diusulkan.
“Kita memprioritaskan caleg perempuan, saya pikir di semua partai kendalanya sama, sistem penyusunan Caleg, kitakan mengutamakan perempuan 30 persen. Kalau ada kekurangan Caleg perempuan dari pada alokasi kursi yang ditetapkan, tentu Caleg laki-laki yang lain akan terdampak,” ujarnya. (ALW/ON).
