Kementerian Pertanian akan menyelenggarakan wisuda nasional 6 Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) pada Selasa 20, Agustus 2019 di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman disebutkan, akan memberikan graduation speech di depan 821 wisudawan dan menganugerahkan 12 wisudawan terbaik dari 6 Polbangtan yang tersebar di seluruh Indonesia yaitu Polbangtan Medan, Bogor, Yogyakarta-Magelang (YOMA), Malang, Gowa dan Manokwari.
Amran, kerap menegaskan bahwa Polbangtan adalah bentuk transformasi higher vocational education dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) yang awalnya hanya mencetak penyuluh pertanian menjadi Politeknik yang tidak hanya mencetak penyuluh pertanian tapi juga mencetak job creator dan qualified job seeker.
Lulusan Polbangtan juga telah siap untuk bekerja dan memiliki keahlian link and match dengan dunia usaha dan dunia industri serta akademisi. Tercatat Kementerian Pertanian melalui Pusat Pendidikan Pertanian, BPPSDMP telah melakukan MOU dengan 300 perusahaan nasional dan multinasional serta lebih dari 33 perguruan tinggi mitra dan 6 perguruan tinggi luar negeri.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dedi Nursyamsi mengaku tekat pihaknya sangat besar, dalam mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. Dan tentu ada tahapan-tahapan atau requirement yang harus diikuti.

“Berbicara mengenai ekspor kita harus mempunyai komoditas yang berdaya saing tinggi. Untuk itu kita harus memiliki SDM pertanian yang handal, mandiri professional dan berjiwa entrepreneurship. Petani millenial yang tidak hanya sekedar bisa mengoperasionalkan alat mesin pertanian (alsintan) modern tapi mampu memelihara alsintan dan mampu menciptakan inovasi-inovasi teknologi yang mampu mempercepat jalur distribusi pangan,” kata Prof. Dedi.
Menurutnya, dari 821 jumlah wisudawan, 727 wisudawan atau lebih dari 80 persennya adalah qualified job creator para penerima Program Pengembangan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) yang telah memiliki pengalaman sebagai pencipta lapangan kerja. Selain itu, lanjutnya, terdapat 69 wisudawan qualified job seeker yang bebrapa diantaranya telah diterima bekerja di perkebunan nasional serta 25 wisudawan dengan yang berasal dari berbagai instansi pemerintah.
“Dua wisudawan terbaik yaitu saudari Miftah Aulifa dari Program Studi Penyuluhan Perkebunan Presisi Polbangtan Medan dengan IPK 3,92 telah bekerja di Best Agro Plantation dan Puri Eka Fortuna dari Program Studi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan Polbangtan YOMA dengan IPK 3.92,” ungkapnya.
Sementara itu, kepala Pusat Pendidikan BPPSDMP Dr. Idha Widi Arsanti menjelaskan, wisuda Petani Millenial Polbangtan ini adalah momentum yang membanggakan. Polbangtan menghasilkan alumni yang siap kerja dan siap menjadi job creator.
“Millenial yang dapat menginspirasi generasi muda yang lain untuk berkecimpung di dunia pertanian sebagai hal sangat membanggakankan,” tutur Idha.
Untuk diketahui, Polbangtan terdiri dari 3 prodi yakni Penyuluhan pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan dan Penyuluhan Perkebunan Presisi. Untuk menyemarakkan acara wisuda nasional, Polbangtan memamerkan hasil produk unggulan dari PWMP masing-masing. Diantaranya Kopi dari Polbangtan Medan, Urban Farming dari Polbangtan Bogor, Pakan Ternak dari Polbangtan Yoma, Olahan Ternak dari Polbangtan Malang dan Polbangtan Gowa serta Olahan Komoditas Asli Papua dari Polbangtan Manokwari. (RR/ON)

