65 mahasiswa itu, terdiri dari Program Studi Pertanian Berkelanjutan sebanyak 34 Wisudawan dan Program Studi Peternakan dan Kesejahteraan Hewan sebanyak 31 Wisudawan.
Dari 65 lulusan Polbangtan Manokwari tersebut, Kristianus Bele Bolileraq, pemuda asal Nusa Tenggara Timur yang lahir dan besar di Merauke, Papua menjadi lulusan terbaik Prodi Pertanian Berkelanjutan Polbangtan Manokwari dengan predikat kelulusan Sangat Memuaskan.
“Sedangkan dan lulusan terbaik dari Prodi Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan atas nama Mahda Yulita Rumboisano dengan predikat cumlaude atau Dengan Pujian,” kata Direktur Polbangtan Manokwari, drh. Purwanta, M.Kes.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Prof. Dr. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr mengatakan wisudawan berasal dari tiga program studi yaitu Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Penyuluhan Peternakan dan Kesejahteraan Hewan serta Penyuluhan Perkebunan Presisi.
Sementara itu, Menteri Pertanian yang diwakili oleh Sektretaris Jenderal Kementan Dr. Ir. Momon Rusmono, M.Si menyebutkan saat ini, perubahan tidak hanya terjadi di dunia nyata saja tapi sudah beralih ke dunia maya yang disebut dengan disrupsi. Di era disrupsi kemapanan bisa runtuh dan ketidakmungkinan bisa terjadi.
“Kita butuh pengetahuan dan teknologi agar bisa melompat melalui terobosan cerdik, mudah dan cepat. Kita membutuhkan SDM yang unggul, toleran, dan berakhlak mulia. SDM yang unggul adalah yang terus belajar, bekerja keras dan memiliki dedikasi,” jelasnya.
Lanjut, kata Momon, Pendidikan tinggi Vokasi memiliki peran strategis di garda terdepan untuk penanganan usia angakatan kerja dan mendidik. “Mereka menjadi tenaga terampil, professional, dan berdaya kompetitif tinggi guna meningkatkan daya saing bangsa,” ungkap Momon.
Lebih lanjut, dia mengatakan, Kementerian Pertanian telah melakukan antisipasi dengan melakukan transformasi STPP menjadi Polbangtan. Polbangtan Merupakan lompatan kemajuan yang fokus pada SDM pertanian yang siap kerja dan siap berwirausaha atau sebagai job creator degan menerapkan prinsip-prinsip modernisasi pertanian. Pada tahun ini Kementan telah menyiapkan 820 wisudawan yang kreatif dan inovatif yang berasal dari enam Polbangtan Se-Indonesia. (RR/ON)
error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)