Orideknews.com, Manokwari – Pemerintah Provinsi Papua Barat melakukan pertemuan dengan Tokoh Masyarakat, Dunia Usaha, Pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di Provinsi Papua Barat, Senin, (15/6/2020) disalah satu hotel di Manokwari.
Pertemuan itu guna mempersiapkan penerapan kehidupan normal baru ‘New Normal’ pada Juli 2020 mendatang.
Dalam kesempatan itu, wakil ketua satu gugus tugas COVID-19 Papua Barat yang juga Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen Ali Hamdan Bogra mengatakan, Gugus Covid-19 akan terus melakukan monitoring serta evaluasi pelaksanaan kenormalan baru.
“Kami bersepakat masa tanggap darurat covdi-19 di Provinsi Papua Barat diperpanjang terhitung mulai 14 Juni hingga 14 Juli 2020. Gugus tugas COVID-19 Papua Barat akan mengoptimalkan persiapan menuju penerapan adaptasi hidup baru di provinsi,” sebut Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
Sementara itu, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari, drh. Purwanta,M.Kes menyatakan bahwa, sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) lingkup Kementerian Pertanian (Kementan), Polbangtan Manokwarin telah mempersiapkan kehidupan normal baru di lingkungan kerja.
“Pandemi Covid-19 sudah ada bersama dengan kehidupan sehingga masyarakat harus segera beradaptasi dengan segala hal baru,” kata Purwanta, mengutip pernyatan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Lanjut, jelas Purwanta, penerapan kesehatan baik bagi pegawai maupun mahasiswa, seperti membuat kebijakan dalam pencegahan penularan Covid-19.
Dikatakannya, Polbangtan Manokwari telah memfasilitasi tempat kerja yang aman dan sehat dengan menyediakan hand sanitizer dan hygiene sanitasi lingkungan kerja, sarana cuci tangan serta pemberlakuan Physical Distancing dalam semua aktifitas kerja.
Purwantan menambahkan, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) melalui Pola Hidup Sehat dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pun telah diterapkan di Polbangtan Manokwari dalam menyambut kenormalan baru di Papua Barat.
“Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan kenormalan baru, masyarakat dan seluruh elemen wajib melaksanakan pola hidup bersih dan protokol kesehatan menuju hidup yang produktif dan aman dari penularan Covid-19,” tutup Purwnta. (RR/ON)
