Orideknews.com, – MANOKWARI, – Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Manokwari, Clemens Mandacan meminta Pemda Manokwari bijak memperhatikan kesehatan dan keselamatan petugas pengangkut sampah di kabupaten Manokwari.
Clemen menilai, petugas pengangkut sampah harus di lindungi dari bahaya dan resiko mengangkut sampah. Petugas sampah, kata dia, harus dilengkapi APD seperti helm, masker, wearpack dan sarung tangan agar terhindar dari bahaya benda tajam atau hal-hal yang tidak di inginkan.
Pada momen Hari Kesehatan dan keselamatan kerja internasional 28 April 2021, GMKI Cabang Manokwari, lanjut Clemens, juga menilai sejauh ini masih banyak petugas pengangkut sampah yang tidak menggunakan APD padahal resiko gangguan kesehatan sangat besar dalam pengangkutan sampah.
“Apakah petugas yang lailai dan tidak mengindahkan kesehatan dan keselamatan pribadinya sehingg tidak menggunkan APD atau kurangnya perhatian pemerintah? Harus disikapi dengan bijak oleh pemerintah,” tanya Clemens.
Menurut dia, setiap pekerjaan mempunyai hak untuk mendapatkan perlindungan atas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (“K3”). sesuai yang diamanatkan di dalam Pasal 86 ayat (1) huruf a Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, pemda harus mengamanatkan uu K3.
Selain menyentil Pemda, GMKI juga memberikan apresiasi kepada istansi terkait yang terus berupaya memerangi Manokwari menuju nol sampah, menggalakan kebersihan demi Manokwari yang bersih dan indah.
Lebih lanjut, Clemens menyatakan menuju Manokwari Nol Sampah, butuh semua elemen terutama kesadaran masyarakat yang tidak membuang sampah tidak pada tempatnya dan mengurangi penggunaan kantong plastik saat berbelanja. Keasadaran gerakan minimalisir sampah personpun masih sangat kurang.
“Mari kita sama-sama wujudkan gerakan minimalisir sampah dari diri kita masing masing, dari ketong untuk ketong, kalau bukan sekarang kapan lagi kalau bukan ketorang siapa lagi,” ajaknya. (ALW/ON)