Orideknews.com, MANOKWARI, – Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak menyatakan kamtibmas Papua Barat menjadi tanggungjawab Polri.
Kapolda juga menegaskan, Polri hadir ditengah masyarakat bukan menakut-nakuti, melainkan menjaga dan mengayomi masyarakat. Sehingga jika ada oknum atau kelompok yang menakuti masyarakat, dihimbau untuk melaporkan pada pihak keamanan.
“Seharusnya kita merasa senang, karena kita dijaga, bukan merasa takut” ujar Kapolda pada tatap muka Forkopimda Provinsi Papua Barat bersama Kaum Intelektual dan Organisasi Kepemudaan di wilayah Kabupaten Manokwari, Selasa (10/9/2019) di salah satu hotel Manokwari.
Kapolda mengaku, hadirnya penambahan anggota Brimob di Manokwari bukan tanpa alasan. Kehadiran anggota Polri untuk menjaga keamanan dan kenyaman masyarakat.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan dalam penyampaiannya, dia mengajak seluruh peserta tatap muka untuk menyikapi demo damai dan demo anarkis yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota di Papua Barat pada tanggal 19 September 2019 lalu, yang berkaitan dengan ujaran kebencian dan rasisme.
Gubernur juga menyadari pelaksanaan demo sudah dijamin undang-undang, sepanjang demo tersebut, ada penanggungjawabnya, berapa massanya, apa aspirasinya.
Namun, lanjut Gubernur, demo yang tidak dapat diterima karena adanya terjadi pengrusakan, pembakaran maupun penjarahan yang membuat masyarakat menjadi trauma.
Gubernur lalu mengatakan, Pemerintah, TNI, Polri dan juga Forkopimda telah melaksanakan pertemuan untuk membangun masyarakat bahwa keamanan akan menjadi tanggung jawab bersama guna menjamin Papua Barat yang aman.
“Saya ajak semua untuk menjaga NKRI, kita Jaga tanah Papua ini, Kita jaga Manokwari ini. Indonesia, Tanah Papua, Manokwari adalah rumah kita bersama, kita harus membangun lebih baik lagi disegala bidang dan sektor,” seru Gubernur.
Melalui tatap muka itu, akan juga dilaksanakan Pawai Kebangsaan pada Rabu, (11/9/2019) untuk mengajak seluruh masyarakat hadir dan akan dilaksanakan jalan santai yang dirangkaikan dengan penandatanganan deklarasi damai sebagai komitmen bersama seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kedamaian di Manokwari Provinsi Papua Barat.
Kegiatan tatap muka ini dipimpin oleh Gubernur Papua Barat dan dihadiri oleh Wakil Gubernur, Pangdam XVIII Kasuari, Bupati Manokwari, Karoops Polda Papua Barat, Dir Krimum Polda Papua Barat, Dansat Brimob Polda Papua Barat, Kabid Humas Polda Papua Barat, Kapolres Manokwari, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat. (ALW/ON).
Share.

Leave A Reply

error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)