Orideknews.com, MANOKWARI, – Mahasiswa PKL II dan Pedampingan Pembagunan Pertanian Kostratani Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari di Kampung Waseki Distrik Prafi, membantu penyuluh dan petani dalam panen jagung.
Pemanenan jagung ini menggunakan teknik ubinan. Sebelum dipanen, terlebih dahulu menghitung produksi jagung dilahan dengan metode ubinan. Alat ukur teknik ubinan bertujuan megetahui secara cepat hasil panen dan kualitasnya.
Dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa, (16/6/2020). Salah satu mahasiswa Polbangtan Manokwari Prodi Penyuluhan Pertanian Berkelanjutan, Agung Ruru menjelaskan, teknik ubinan yang dilakukan itu didampigi PPL, Sirajojudin. Pemanenan jagung dilakukan dalam luasan setengah hamparan (0,5 hektar), pada jagung siap panen.
Dikatakannya, peralatan yang perlu disiapkan sebelum pengubinan diantaranya, sebilah besi yang dirangkai membentuk kotak persegi sebanyak 4 buah dengan ukuran yang telah ditentukan, alat timbang dan buku panduan untuk mencari random kotak ubinan yang akan diambil sebagai sampel perhitungannya.
“Tujuan dari teknik ubinan ini ialah untuk megetahui hasil panen jagung melalui penentuan sampel, pengukuran dan penimbangan yang dapat diketahui hasil suatu daerah,” kata Agung meniru ucapan PPL. (RR/ON)