“Ini kegiatan hari terkahir kita melakukan outbound, jadi mereka melihat secara rill di lapangan bagaimana seorang petani harus kerja di dibawah terik matahari, lalu di sawah becek-becek. Jadi mereka harus mengalami supaya tahu ketika besok sudah jadi mahasiswa, mereka mau bekerja sebagai seorang petani yang handal,” ujar Carolina Sabtu, (7/9/2019) di Anday, Manokwari.
Dia menjelaskan, outbound tersebut dilakukan karena sesuai visi dan misi Polbangtan, yakni menghasilkan entrepreneur dan petani-petani muda untuk mensejahterahkan masyarakat dalam rangka menyiapkan pangan untuk bangsa dan Negara.
“Hari ini puncaknya, jadi masing-masing kakak kelas menyambut adik-adik mereka, kita buat lorong komitmen. Kalau sudah lewati lorong itu berarti sudah siap menjadi mahasiswa dan disambut oleh kakak-kakak,” ungkapnya.
Caroline mengaku dalam kegiatan itu, sama sekali tidak ada kekerasan fisik dari panitia dan senior. “Tidak ada kekerasan, kami hanya melatih mental karena membangun karakter menjadi petani, yah begini riilnya,” sebut Caroline. (RR/ON)
error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)