Orideknews.com, MANOKWARI, – Kementerian Pertanian terus berupaya mengakselerasi pembangunan pertanian di sejumlah wilayah terutama Papua Barat, salah satunya dengan menciptakan petani baru atau dikenal Regenerasi Petani.
Keberadaan para petani milenial ini menjadi jawaban untuk mewujudkan ketahanan pangan Indonesia.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan bahwa Bumi Papua memiliki sumber daya alam yang besar.
“Terlebih di Provinsi Papua Barat yang memiliki peranan besar sebagai produsen komoditas pertanian di Indonesia Timur”, terangnya.
Sementara terpisah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi pada Milenial Agriculture Forum (MAF) yang mengangkat tema ‘Pemberdayaan Petani Milenial dari Ujung Timur Indonesia pun mengakui bahwa bumi Papua adalah tanah yang subur dan memiliki kekayan alam yang luar biasa.
“Saya tahu bumi Papua lebih subur dibanding Jawa, Sumatra, Kalimantan ataupun Sulawesi. Tanah Papua merupakan Tanah agraris yang tentu memenuhi persyaratan pada sektor pertanian.”jelas Dedi.
Dedi menjelaskan untuk membangun Papua yang pertama kali perlu di bangun adalah sektor pertanian. Untuk menjadikan sektor pertanian melesat perlu disupport oleh SDM yang berkualitas, profesional, mandiri, berdaya saing dan berjiwawirausa.
Sedangkan Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta menyampaikan bahwa tema yang diangkat pada kegiatan MAF ini sangat relevan dengan keterkaitan antara petani milenial dan percepatan Pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat.
“Petani milenial secara eksklusif disebutkan mampu menopang dan mewujudkan Papua sejahtera dengan program aksinya Papua Mandiri, sehingga perlu adanya dorongan dan dukungan penuh bagi Papua dan Papua Barat” kata Purwanta.
Kegiatan tersebut diselenggarakan secara online dan tercatat diikuti sebanyak 534 partisipan dari berbagai wilayah Indonesia.
Sebagai informasi Narasumber yang hadir memotivasi para milenial Papua antara lain Kepala Dinas TPHP Papua Barat Yakop S. Fonataba, Kasubdit 422- Kehutanan dan Perkebunan, Deputi IV BIN Asep Yogi Junaedi, Kordinator DPM dan PMI Papua Barat Simon Tabuni, dan Barto Inden Alumni Polbangtan Manokwari sekaligus DPM Papua Barat. (RR/ON)
