Orideknews.com, MANOKWARI – Guna meningkatkan peran serta generasi milenial, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mengadakan 1st Millenial Indonesian Agropreneurs (MIA).
Ajang skala nasional ini akan menjadikan ajang generasi muda unjuk prestasi di bidang pertanian. Dengan mengusung tema “Peran Generasi Muda Pertanian Milenial Dalam Pembangunan Pertanian” MIA ini akan digelar pada tanggal 18-21 April 2019 di Botani Square Bogor, Jawa Barat.
Tujuan penyelenggaraan MIA sendiri yakni untuk menumbuhkembangkan wirausahawan muda milenial pertanian yang kreatif dan inovatif dalam mendukung pembangunan pertanian, serta menarik minat generasi muda milenial untuk melanjutkan pendidikan tinggi vokasi pertanian khususnya ke Polbangtan.
Kegiatan perdana skala nasional ini akan menghadirkan beragam produk mulai dari Agro Mekanika Zone (alat, mesin dan contoh hasil proses olahan pangan), Coffee plus Zone (aneka produk perkebunan, hortikultura dan lainnya), hingga Momo plus Zone (aneka produk hasil unggas daging dan telur).
Agenda nasional oleh BPPSDMP ini, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Manokwari dan Universitas Papua juga turut mengambil bagian untuk memamerkan hasil produk unggulannya.

Panitia pemberangkatan Tim dari Polbangtan Manokwari, Farid Maulana, Amd sebelum bertolak ke Jakarta, Rabu, (17/4/2019) mengaku, di Papua Barat, pihaknya memamerkan produk unggulan dari Polbangtan Manokwari dan Universitas Papua.
Farid mengaku wirausahawan muda pertanian dari kisah sukses Kelompok Program Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP) yang inovatif, kreatif dan mampu menembus komersial juga turut meramaikan kegiatan tersebut.
“Produk yang dipamerkan disana adalah ayam olahan siap saji dari Utami Super Broiler, Isotonic Akuai dari PWMP Papua Sehat, Beras Sehat, Jerman (Olahan Jeruk Manis), Keripik Jamur Krispi, Kopi Wamena, Sayuran Hidroponik, Minyak Buah Merah, Produk Herbal Papua, Pupuk Cair Organic, dan Toko Sarana Produksi Pertanian, Sobat Tani,” ungkap Farid.
Dia mengharapakan dengan diikut sertakan di MIA tahun 2019 ini bisa membuka jaringan lebih luas lagi sehingga produk dari Polbangtan maupun Unipa bisa diketahui public secara luas.
“Produk-produk yang dikembangkan wirausahawan muda di Papua Barat bisa diterima di masyarakat secara nasional bahkan secara internasional,” tuturnya. (RR/ON)
