Orideknews.com, MANOKWARI, – Silfester Hembuskan Napas Terakhir Di Jalan Rusak Trans Papua Barat. Nasib naas menimpa Silfester Siama, warga asal Kampung Inovina, Distrik Moskona Utara jauh kabupaten Teluk Bintuni.
Silfester Siama dilaporkan meninggal di kolam bebek Kampung Mamey, Distrik Tahota, Kabupaten Manokwari Selatan, Selasa, (11/6/2019) sekitar pukul 03.35 WIT.
Dia meninggal setelah berjalan kaki menyusuri jalan rusak di Mamey, Distrik Tahota menuju pertigaan Izim.
Meninggalnya Silfester dibenarkan Kapolda Papua Barat, Brigjen Pol Herry Rudolf Nahak melalui Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias J Krey pada keterangan persnya, Selasa, (11/6/2019) malam.
Kabid Humas mengatakan korban Silfester yang merupakan bendahara Kampung Inovina tersebut, bersama beberapa rekannya hendak melakukan perjalanan pulang dari Manokwari ke Bintuni dengan menggunakan hilux. Namun, ketika sampai di jalan rusak, korban dan beberapa rekannya harus melewati jalan rusak untuk mencari tumpangan di pertigaan Distrik Izim.
“Baru seperempat perjalanan, korban mengeluh sesak nafas sehingga diberikan obat neo nafasin 1 butir beserta air putih oleh rekannya. Setelah korban minum dan beberapa saat kemudian korban muntah-muntah dan mulutnya mengeluarkan busa lalu korban menghembuskan nafas terakhir (meninggal dunia.red) pukul 20.00 WIT,” ujar Kabid Humas.
Lanjut, kata Kabid Humas, jenazah Silfester lalu selanjutnya dievakuasi oleh Anggota Brimob ke perusahan PT Megapura Bangun untuk selanjutnya di visum di puskesmas Ransiki. (RED/ON).

