Bimtek ini diikuti oleh 35 orang mewakili kelompok dari 22 kampung dengan total petani 4000. Bimtek tersebut digelar di ruang pertemuan Dinas Perkebunan Fakfak.
Bimtek itu, bertujuan meningkatkan kapasitas petani penerima program rehabilitasi pala dari Dirjen Perkebunan Kementerian Pertanian, sehingga dapat mensukseskan program rehabilitasi pala di kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat.
Direktur Polbangtan Manokwari, drh. Purwanta, M.Kes mengatakan bimtek itu dengan maksud memberikan acuan bagi pelaksana dalam melakukan kegiatan.
Sedangkan tujuan kegiatan, kata dia untuk penumbuhan dan penguatan petani milenial seperti meningkatkan koordinasi dan keterpaduan pelaksanaan peningkatan produksi berbasis kawasan di Papua barat meliputi, komoditas peternakan dan perkebunan antara perguruan tinggi dengan stakeholder di lokasi.
“ Juga mempercepat penerapan komponen teknologi spesifik lokasi oleh petani dalam mengelola usahataninya, kemudian memberikan pengetahuan dan keterampilan petani dalam mengelola usaha taninya. Lalu juga menumbuhkembangkan kelembagaan petani serta memberikan laporan kemajuan pelaksanaan program,” ucap Purwanta, Sabtu, (17/8/2019).
Selain itu, lanjut Purwanta, bimtek ini sekaligus membekali petani milenial dalam mengelola usaha berupa kegiatan langsun di lapangan tempat usaha petani dan atau secara berkelompok dalam satu wilayah.
Sementara itu, kepala Dinas Perkebunan Fakfak, Ir. Abdul Rahim Patamasya, M. Si., mengaku, visi dinas perkebunan adalah peningkatan produktivitas dan kualitas tanaman pala.
“Saat ini kabupaten Fakfak, disamping konsen pada peningkatan produktivitas dan kualitas, juga pada pengolahan hasil, integrasi pala ternak dan pembentukan kampung organik, sertifikasi bibit pala,” ungkap Abdul. (RR/ON)
error: Hati-hati Salin Tanpa Izin kena UU No.28 Tahun 2014 Tentang HAK CIPTA dan/atau UU RI No.19 Tahun 2016 atas perubahan UU RI No.11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)